SEMARANG (Jatengreport.com) - Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2024 telah berhasil merampungkan sebuah buku panduan berjudul "Buku GERMAS: Panduan Sehat untuk Masyarakat Banyuanyar.", Jumat (16/8).

Buku ini disusun sebagai sumber referensi praktis yang dapat membantu masyarakat Banyuanyar dalam menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai dengan standar dan indikator GERMAS.

 Proses penyusunan buku ini melibatkan kerja sama lintas disiplin ilmu, dengan kontribusi dari mahasiswa berbagai fakultas di Undip, termasuk Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan Fakultas Teknik.

Mahasiswa KKN Undip Prodi Teknik Komputer, Muhammad Asroruddin berperan penting dalam mendesain tata letak dan visual buku, serta mengonversinya menjadi format digital (E-book). 

Asroruddin mengungkapan bahwa buku ini dapat mudah diakses oleh masyarakat melalui perangkat digital sehingga penyebaran informasi dapat secara luas dan efektif

“Kontribusi ini memastikan bahwa buku tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat melalui perangkat digital, sehingga informasi yang disampaikan dapat tersebar lebih luas dan efektif,” ungkap Asroruddin

Setiap bab dalam buku ini dirancang untuk memberikan panduan yang mudah dipahami mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka. 

Buku ini juga dilengkapi dengan infografis menarik dan studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Peluncuran buku "GERMAS: Panduan Sehat untuk Masyarakat Banyuanyar" ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata mahasiswa KKN Undip dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. 

Dengan adanya panduan ini, masyarakat Banyuanyar diharapkan dapat lebih mudah memahami dan mengimplementasikan konsep GERMAS dalam kehidupan sehari-hari mereka.